Kamis, 28 Maret 2019

ISRA MIRAJ  NABI  MUHAMMAD SAW
Oleh. DR.RIDWAN JALIL

Apa itu Isra mi’raj? kalau kita kaji apa  Isra Mi’raj itu. Isro’ secara bahasa berasal dari ‘saro’ bermakna perjalanan dimalam hari. Kalau menurut istilahnya yaitu perjalanan Rasulullah SAW bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis atau sekarang ini disebut Palestina.
Kalau mi’raj ? Mi’raj menurut bahasa yaitu suatu alat yag dipakai untuk naik. Kalau menurut istilahnya yaitu bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi SAW untuk naik dari bumi menuju ke atas langit. dalam konteks zaman sekarang alat naik itu sangat mudah contohnya yaitu lift atau escalator.

Nah, Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan isra bukan naik  pesawat. Tapi Nabi Muhammad SAW naik  Buraaq. Apa itu Buraaq? Lawan kata baik? Ooohhh, itu buruuukkk… Buroq itu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal/kuda besar. Di dalam buku hadits-hadits, buroq ini digambarkan sebagai kuda putih yang sangat indah.
Dalam Alqur’an Allah mengisahkan cerita Isra dalam surat Al-Isra ayat 1.
z`»ysö6ß üÏ%©!$# 3uŽó r& ¾ÍnÏö7yèÎ/ Wxøs9 šÆÏiB ÏÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# n<Î) ÏÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# Ï%©!$# $oYø.t»t/ ¼çms9öqym ¼çmtƒÎŽã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»tƒ#uä 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìŠÏJ¡¡9$# 玍ÅÁt7ø9$# ÇÊÈ  
Artinya:  Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Perjalanan Isra Mi’raj nya banyak hal yang ditemui Rasulullah SAW. Dalam perjalanannya, beliau menemui suatu kaum yang menanam benih dan langsung tumbuh serta panen dihari itu juga. siapa kaum itu? Itu adalah para mujahid fi sabilillah, orang yang mati di jalan Allah. Terus beliau juga mencium bau wangi semerbak. Itu adalah bau wanginya Masyithoh. siapa masyithoh? Masyithoh adalah tukang sisir rambut anak Fir’aun yang beriman kepada Allah hingga ajal menjemputnya. Masyithoh dihukum oleh Fir’aun karena tidak mengakuinya tuhan, dihukumnya dimasukkan kedalam kuali yang berisi minyak panas …
Lalu Rasulullah SAW  bertemu sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur dan berulang-ulang.  siapa kaum itu? Mereka adalah manusia yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban shalat. Naaah,, ayoooo siapa yang suka malas dan tidak shalaattt????
Selanjutnya, diperjalanan ada yang memanggil beliau dari kanan dan kiri. Tapi beliau tidak memperdulikannya. Karena apa? Itu adalah panggilan yahudi dan nasrani. Kalau saja Nabi kita menjawab panggilan itu, niscaya umat beliau akan menjadi yahudi dan nasrani. Kemudian ada seorang wanita dengan perhiasan di tangan dan tubuhnya, menghadap dan memanggil Nabi. Tapi Nabi tidak menolehnya. siapa wanita itu? Itu adalah dunia. Kalau saja Nabi memilih wanita itu, maka umat Nabi akan lebih memilih dunia daripada akhirat. Setelah itu beliau sampai di baitul maqdis dan shalat disitu dan ditawari dua bejana yang berisi khamar dan susu. Beliau lantas memilih susu. Kalau saja beliau memilih khamar, bisa-bisa jadi pemabuk semua umat Nabi zaman sekarang ini.
Nah, itu adalah perjalanan isra. Sedangkan mi’rajnya beliau menaiki tangga seperti lip dari batu qubbatusskhro di masjid  aqsho, melawati 7 lapis langit;

1.       Di langit pertama, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Adam.
2.       Langit kedua, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu  Yahya dan  Nabi Isa
3.       Langit ketiga, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bertemu Nabi Yusuf.
4.       Langit Keempat, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Idris.
5.       Langit kelima, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Harun.
6.       Langit keenam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Musa.
7.       Langit ketujuh, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Ibrahim.

Terus, Allah mewajibkan Nabi shalat 50 shalat sehari semalam. Nabi pun meminta keringanan atas saran Nabi Musa dan akhirnya jadilah 5 shalat sehari semalam. bersyukurlah kita dengan melaksanakan shalat 5 waktu karena nilainya sama dengan 50 sholat.
Lalu, apa hikmah ini semua?

Yang pertama, terbukti dengan jelas kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya, ketika beliau meminta diringankan kewajiban shalat. Apa kita sanggup shalat 50 rakaat shalat shubuh, 50 rakaat shalat zhuhur dan seterusnya???? Kalau 50 sholat kita sehari semalam mungkin kita tidak sempat kerja, dan mencari rizki…
Yang  kedua, Tingginya kedudukan shalat wajib dalam islam, karena Allah langsung yang memerintahkan kewajiban ini. Jadi jangan sia-siakan sholat.
Yang ketiga, Surga dan neraka sudah ada, karena Nabi SAW telah melihat
keduanya ketika Mi’raj. Jadi, kalau kita shalat penuh, kalau kita berbuat baik, berbuat baik kepada orang tua dan kerabat kita, berbuat baik kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, berbuat baik kepada tetangga-tetangga kita, niscaya kita akan masuk ke dalam surganya Allah. Amin ya rabbal alamin.
Nah, kalau kita tidak shalat,  berbuat jahat kepada orang lain, mengolok2, menyakiti, berbuat jahat dan membuat sakit hati orangtua, tidak patuh kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, mengganggu tetangga kita, tentu saja akan mendapat azab Allah di neraka nantinya, naudzubillah summa naudzubillah. Jadi  pada peringatan Isra Mi’raj kali ini marilah kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW menerima dan mengimani tentang kebenaran Isra Mi’raj dan tidak menolak berita dan mengubah berita tersebut sesuai dengan kenyataannya. Kewajiban kita, adalah beriman sesuai dengan berita yang datang terhadap seluruh perkara-perkara ghaib yang Allah ta’ala kabarkan kepada kita atau dikabarkan oleh Rasulullah SAW. Juga tidak lupa kita meneladani sifat Rasulullah SAW, dengan cara apa? Dengan taat dan patuh terhadap perintah orangtua kita, guru-guru kita, menyayangi anak, istri, keluarga kita, sayang kepada tetangga-tetangga kita, dan semua orang islam pada umumnya.


Isra Mi'raj Nabi .
Di malam yang sunyi...
Seorang hamba mengadu kepada Illahi...
karena sedih atas apa yang terjadi
Sedih saat di tinggal orang yang di sayangi...

Memohon kesabaran ketabahan...
Bagaimanapun hidup harus berjalan...
Demi perubahan , demi kemajuan
Dan demi kemanusiaan ....
Mungkin itu yang membuatnya bertahan
Di tengah tekanan dan cobaan
Selayang pandang Perjalanan Nabi tersayang
Nabi Akhir Zaman , Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam .

Isra Mi'raj nabi perjalan malam sunyi
Pejalanan Nabi menghadap Illahi
Untuk menerima perintah Suci
Sholat Lima Waktu Untuk Di jalani .

Mekah Madinah Jadi Saksi Bisu
Saksi kebesaran sang maha tahu
Saksi kemukjizatan nabi saat itu
Manusia yang di angkat ke langit ke tuju .

Kita kita tinggal menjalankan perintahnya
Sholat lima waktulah wujudnya
Perintah langsung tanpa perantara
Itulah  Tiang agama .
Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib Isya Namanya .
Semoga kita bisa menjalankanya hingga badan tak bernyawa .



WASSALAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK  PENDIDIKAN Oleh. Dr.H.M.Ridwan Jalil.M.Pd.I Setelah berpuasa satu bulan lamanya, Berzakat fitrah menurut ...