Oleh. DR.RIDWAN JALIL
Apa itu Isra mi’raj? kalau kita kaji apa Isra Mi’raj itu.
Isro’ secara bahasa berasal dari ‘saro’ bermakna perjalanan dimalam hari. Kalau
menurut istilahnya yaitu perjalanan Rasulullah SAW bersama Jibril dari Mekkah
ke Baitul Maqdis atau sekarang ini disebut Palestina.
Kalau mi’raj ? Mi’raj menurut bahasa yaitu suatu alat yag
dipakai untuk naik. Kalau menurut istilahnya yaitu bermakna tangga khusus yang
digunakan oleh Nabi SAW untuk naik dari bumi menuju ke atas langit. dalam konteks zaman sekarang alat naik itu sangat mudah contohnya yaitu lift atau escalator.
Nah, Nabi
Muhammad SAW dalam perjalanan isra bukan naik pesawat. Tapi Nabi Muhammad SAW
naik Buraaq. Apa itu Buraaq? Lawan kata baik? Ooohhh, itu
buruuukkk… Buroq itu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan
lebih kecil dari baghal/kuda besar. Di dalam buku hadits-hadits, buroq ini
digambarkan sebagai kuda putih yang sangat indah.
Dalam Alqur’an Allah mengisahkan cerita Isra dalam
surat Al-Isra ayat 1.
z`»ysö6ß üÏ%©!$# 3uó r& ¾ÍnÏö7yèÎ/ Wxøs9 ÆÏiB ÏÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# n<Î) ÏÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# Ï%©!$# $oYø.t»t/ ¼çms9öqym ¼çmtÎã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»t#uä 4
¼çm¯RÎ) uqèd ßìÏJ¡¡9$# çÅÁt7ø9$# ÇÊÈ
Artinya: Maha suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil
Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui.
Perjalanan Isra Mi’raj nya banyak
hal yang ditemui Rasulullah SAW. Dalam perjalanannya, beliau menemui suatu kaum
yang menanam benih dan langsung tumbuh serta panen dihari itu juga. siapa kaum
itu? Itu adalah para mujahid fi sabilillah, orang yang mati di jalan Allah.
Terus beliau juga mencium bau wangi semerbak. Itu adalah bau wanginya
Masyithoh. siapa masyithoh? Masyithoh adalah tukang sisir rambut anak Fir’aun
yang beriman kepada Allah hingga ajal menjemputnya. Masyithoh dihukum oleh
Fir’aun karena tidak mengakuinya tuhan, dihukumnya dimasukkan kedalam kuali
yang berisi minyak panas …
Lalu Rasulullah SAW bertemu sekelompok kaum yang menghantamkan
batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur dan berulang-ulang. siapa kaum itu? Mereka adalah manusia yang
merasa berat untuk melaksanakan kewajiban shalat. Naaah,, ayoooo siapa yang
suka malas dan tidak shalaattt????
Selanjutnya, diperjalanan ada yang memanggil beliau dari
kanan dan kiri. Tapi beliau tidak memperdulikannya. Karena apa? Itu adalah
panggilan yahudi dan nasrani. Kalau saja Nabi kita menjawab panggilan itu,
niscaya umat beliau akan menjadi yahudi dan nasrani. Kemudian ada seorang
wanita dengan perhiasan di tangan dan tubuhnya, menghadap dan memanggil Nabi.
Tapi Nabi tidak menolehnya. siapa wanita itu? Itu adalah dunia. Kalau saja Nabi
memilih wanita itu, maka umat Nabi akan lebih memilih dunia daripada akhirat.
Setelah itu beliau sampai di baitul maqdis dan shalat disitu dan ditawari dua
bejana yang berisi khamar dan susu. Beliau lantas memilih susu. Kalau saja
beliau memilih khamar, bisa-bisa jadi pemabuk semua umat Nabi zaman sekarang
ini.
Nah, itu adalah perjalanan isra. Sedangkan mi’rajnya beliau
menaiki tangga seperti lip dari batu qubbatusskhro di masjid aqsho, melawati 7 lapis langit;
1.
Di langit pertama, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Adam.
2.
Langit kedua, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Yahya dan Nabi Isa
3.
Langit ketiga, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Yusuf.
4.
Langit Keempat, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Idris.
5.
Langit kelima, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Harun.
6.
Langit keenam, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Musa.
7.
Langit ketujuh, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Ibrahim.
Terus, Allah mewajibkan Nabi shalat 50 shalat sehari
semalam. Nabi pun meminta keringanan atas saran Nabi Musa dan akhirnya jadilah
5 shalat sehari semalam. bersyukurlah kita dengan melaksanakan shalat 5 waktu
karena nilainya sama dengan 50 sholat.
Lalu, apa hikmah ini semua?
Yang pertama, terbukti dengan jelas kasih sayang Rasulullah
SAW kepada umatnya, ketika beliau meminta diringankan kewajiban shalat. Apa
kita sanggup shalat 50 rakaat shalat shubuh, 50 rakaat shalat zhuhur dan
seterusnya???? Kalau 50 sholat kita sehari semalam mungkin kita tidak sempat kerja,
dan mencari rizki…
Yang kedua, Tingginya kedudukan shalat wajib dalam
islam, karena Allah langsung yang memerintahkan kewajiban ini. Jadi jangan
sia-siakan sholat.
Yang ketiga, Surga dan neraka sudah ada, karena Nabi SAW
telah melihat
keduanya ketika Mi’raj. Jadi, kalau kita shalat penuh, kalau kita
berbuat baik, berbuat baik kepada orang tua dan kerabat kita, berbuat baik
kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, berbuat baik kepada
tetangga-tetangga kita, niscaya kita akan masuk ke dalam surganya Allah. Amin
ya rabbal alamin.
Nah, kalau kita tidak shalat, berbuat jahat kepada
orang lain, mengolok2, menyakiti, berbuat jahat dan membuat sakit hati
orangtua, tidak patuh kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, mengganggu
tetangga kita, tentu saja akan mendapat azab Allah di neraka nantinya,
naudzubillah summa naudzubillah. Jadi pada peringatan Isra Mi’raj kali ini marilah
kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW menerima dan mengimani tentang kebenaran
Isra Mi’raj dan tidak menolak berita dan mengubah berita tersebut sesuai dengan
kenyataannya. Kewajiban kita, adalah beriman sesuai dengan berita yang datang
terhadap seluruh perkara-perkara ghaib yang Allah ta’ala kabarkan kepada kita
atau dikabarkan oleh Rasulullah SAW. Juga tidak lupa kita meneladani sifat
Rasulullah SAW, dengan cara apa? Dengan taat dan patuh terhadap perintah
orangtua kita, guru-guru kita, menyayangi anak, istri, keluarga kita, sayang
kepada tetangga-tetangga kita, dan semua orang islam pada umumnya.
Isra Mi'raj
Nabi .
Di malam yang sunyi...
Seorang hamba mengadu kepada Illahi...
karena sedih atas apa yang terjadi
Sedih saat di tinggal orang yang di sayangi...
Memohon kesabaran ketabahan...
Bagaimanapun hidup harus berjalan...
Demi perubahan , demi kemajuan
Dan demi kemanusiaan ....
Mungkin itu yang membuatnya bertahan
Di tengah tekanan dan cobaan
Selayang pandang Perjalanan Nabi tersayang
Nabi Akhir Zaman , Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam .
Isra Mi'raj nabi perjalan malam sunyi
Pejalanan Nabi menghadap Illahi
Untuk menerima perintah Suci
Sholat Lima Waktu Untuk Di jalani .
Mekah Madinah Jadi Saksi Bisu
Saksi kebesaran sang maha tahu
Saksi kemukjizatan nabi saat itu
Manusia yang di angkat ke langit ke tuju .
Kita kita tinggal menjalankan perintahnya
Sholat lima waktulah wujudnya
Perintah langsung tanpa perantara
Itulah Tiang agama .
Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib Isya Namanya .
Semoga kita bisa menjalankanya hingga badan tak bernyawa .
Di malam yang sunyi...
Seorang hamba mengadu kepada Illahi...
karena sedih atas apa yang terjadi
Sedih saat di tinggal orang yang di sayangi...
Memohon kesabaran ketabahan...
Bagaimanapun hidup harus berjalan...
Demi perubahan , demi kemajuan
Dan demi kemanusiaan ....
Mungkin itu yang membuatnya bertahan
Di tengah tekanan dan cobaan
Selayang pandang Perjalanan Nabi tersayang
Nabi Akhir Zaman , Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam .
Isra Mi'raj nabi perjalan malam sunyi
Pejalanan Nabi menghadap Illahi
Untuk menerima perintah Suci
Sholat Lima Waktu Untuk Di jalani .
Mekah Madinah Jadi Saksi Bisu
Saksi kebesaran sang maha tahu
Saksi kemukjizatan nabi saat itu
Manusia yang di angkat ke langit ke tuju .
Kita kita tinggal menjalankan perintahnya
Sholat lima waktulah wujudnya
Perintah langsung tanpa perantara
Itulah Tiang agama .
Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib Isya Namanya .
Semoga kita bisa menjalankanya hingga badan tak bernyawa .
WASSALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar