MAKNA LEBARAN
DITINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN
Oleh. Dr.H.M.Ridwan
Jalil.M.Pd.I
Setelah berpuasa satu bulan lamanya, Berzakat
fitrah menurut perintah agama, Kini kita ber Idul Fitri berbahagia, Mari kita
berlebaran bersuka gembira, Berjabatan tangan sambil bermaaf maafan, Hilang
dendam habis marah di Hari Lebaran, Minal aidin wal faizin, Maafkan lahir dan
batin, Selamat para pemimpin, Rakyatnya makmur terjamin. Itulah bait lirik lagu
Selamat Hari Lebaran cipta ismail marzuki yang sudah cukup lama viral, muncul
pertanyaan apakah yang dimaksud lebaran apa makna filosofinya?.Memang Indonesia
adalah negara yang kaya dengan budaya, salah satu budaya yang sudah dikenal
adalah budaya lebaran. jika sudah mengakhiri Ramadhan umat Islam indonesia
tidak bisa lepas dari budaya yang sudah ada sejak dahulu, di antaranya; mudik,
Halal bi halal, Baju baru, Makan ketupat, THR, Ziarah ke makam. ke enam budaya
ini selalu dikonotasikan suasana lebaran, jadi lebaran selalu dihiasi dengan
enam tradisi ini, kalau tidak ada enam tradisi ini serasa tidak lebaran.
sebenarnya apa makna lebaran itu.
Pertama, Lebaran. Ini bermakna usai, menandakan berakhirnya waktu
puasa. Berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.
Kedua, Luberan. Istilah ini berarti meluber atau melimpah yang
menjadi simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin. Pengeluaran zakat fitrah
menjelang Hari Raya Idul Fitri, selain menjadi ritual wajib bagi Muslim, juga
sebagai wujud kepedulian kepada sesama manusia.
Ketiga, Leburan. Kata ini memiliki makna habis dan melebur. Maksudnya, pada
momentum Lebaran, dosa dan kesahalan akan melebur dan habis karena setiap
Muslim dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.
Keempat, Laburan. Istilah ini berasal dari kata labur atau kapur.
Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air dan pemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama
Dari
penjelasan makna lebaran ini dapat dipahami lebaran ini menyatakan suasana saat
kaum muslimin meraya hari raya Idul Fitri dan bila dikaitkan dengan
pendidikan..sesungguhnya lebaran adalah mendidik Umat islam untuk kebali kepada
kesucian diri...sesuai dengan Idul Fitri kembali kepada fitrah,,,dimana dosa
sudah lebur dengan ibadah puasa, manuasia kembali putih suci bagaikan bayi yg
baru dilahirkan ibunya. sesuai dg hadits nabi;
فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ
إِيمَانًا واحْتِسَابًا، خَرَجَ مِنَ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena
iman dan keikhlasan maka akan terlepas dari dosa-dosanya sehingga menjadi
bersih kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari rahim ibunya." (HR. Bukhari dan Muslim).
يَقُوْلُ اللهُ تَعَالىَ: يَا
مَلاَئِكَتِيْ كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ وَعِبَادِيْ اللَّذِيْنَ صَامُوْا
شَهْرَهُمْ وَخَرَجُوْا اِلَى عِيْدِهِمْ يَطْلُبُوْنَ أُجُوْرَهُمْ أَشْهِدُوْا
أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ. فَيُنَادِي مُنَادٍ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ
اِرْجِعُوْا اِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بَدَلْتُ سَيِّئَاتِكُمْ حَسَنَاتٍ.
فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: يَا عِبَادِيْ صُمْتُمْ لِيْ وَأَفْطَرْتُمْ لِيْ
فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ.
Allah berfirman: wahai Malaikatku,
setiap yang telah bekerja akan mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadhan
dan keluar rumah untuk melakukan shalat Idul Fitri, serta memohon upah (dari
ibadah) mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka.
Kemudian ada yang berseru, ‘wahai umat Muhammad, kembalilah ke rumah-rumah
kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikan’. Maka Allah
swt berfirman: wahai hamba-hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka
untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunan-Ku terhadap kalian.