KEWAJIBAN BERPUASA DI BULAN RAMADHAN PERSPEKTIF HISTORIS
Oleh. Dr.H.M.Ridwan Jalil.M.Pd.I
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa”
(QS. Al Baqarah: 183)
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُومُ
عَاشُورَاءَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
يَصُومُهُ فَلَمَّا هَاجَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
فَلَمَّا فُرِضَ شَهْرُ رَمَضَانَ قَالَ: مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ
تَرَكَهُ
Dari Aisyah –semoga Allah meridhainya- ia berkata: Dulu
orang-orang Quraisy berpuasa pada Asyuraa’ (10 Muharram) di masa Jahiliyyah,
dan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam pun berpuasa. Ketika
beliau hijrah ke Madinah, beliau berpuasa dan memerintahkan berpuasa. Ketika
telah diwajibkan (puasa) bulan Ramadhan, beliau bersabda: Barangsiapa yang
ingin berpuasa (silakan), dan barangsiapa yang ingin tidak berpuasa
(diperbolehkan).
(H.R
Muslim)
Dari firman Allah dan hadist Nabi ini, menjelaskan latar
belakang kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. ternyata umat Nabi-nabi terdahulu
juga menjalankan Ibadah puasa.
Al-Qurtubi dalam kitabnya al Jami li ahkamil quran:
menjelaskan perintah puasa di bulan ramadhan ini juga diperintahkan kepada Nabi
Isa dan umatnya. awalnya sebanyak 40 hari, satu hari pendetanya sakit lalu
ummatnya bernazar jika pendeta kami sehat kami akan menambah puasa 10 hari,
maka menjadi 50 hari puasanya..lebih berat
Sementara Nabi Muhammad SAW, kata Aisyah; Nabi Saat tiba
di Madinah melihat orang yahudi puasa,,lalu Nabi bertanya,,,kalian puasa apa.
kami puasa Assyura mengenang jasa Nabi Musa menyelamatkan bangsa yahudi dari
kejaran fira’un menyeberangi lautan merah. lalu Nabi memerintahkan sahabt untuk
puasa setiap tanggal 10 Muharram atau hari Asyuro. Setelah 2 th puasa asyuro,
di akhir bulan sya’ban dari tahun ke 2 hijrah Nabi turun perintah Allah dalam
surah albaqarah 183. yg mewajibkan umat Islam puasa ramadhan selama 1 bulan.
Kabar gembira mengenai turunnya perintah puasa Ramadhan ini
diapresiasioleh nabi sebagaimana dalam hadits berikut;
ﻗَﺪْ
ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ،
ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ،
ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ
ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah
datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas
kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim
(neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam
yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya,
maka sungguh ia terhalangi.” (HR.
Ahmad)
Sejak saat itu setiap
datangnya ramadhan umat Islam wajib menjalani Ibdah puasa sampai sekarang
bahkan akhir zaman. Waallahua’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar