KEMU’JIZATAN AL QURAN DALAM MENGATASI
TIGA MACAM RINTANGAN HIDUP
Oleh. Dr.H.M.Ridwan Jalil.M.Pd.I
Seorang sufi kenamaan bernama Ibrahim al Khawash memiliki
beberapa pokok pikiran yang ia kembangkan dan ajarkan kepada murid-muridnya. yakni bahwa
kegagalan seseorang dalam mendekatkan diri pada Allah karena tiga macam
rintangan hidup; HARTA, TAHTA DAN WANITA.
Harta, Tahta
dan Wanita. Begitulah kira-kira pepatah mengatakannya 3 hal yang menjadi godaan
terbesar manusia. Kalimat itu sudah sangat populer di kalangan masyarakat
hingga banyak juga yang menjadikan tulisan-tulisan itu di kendaraannya. Baik di
motor, mobil maupun truk juga kita sering menemukannya. Hal itu sangat
lumrah, Karena Allah sendiri di dalam firman-Nya menjelaskan bahwa setiap
manusia dibekali dengan syahwat terhadap kecintaan kepada wanita dan dunia.
Allah berfirman di dalam surat Ali Imron ayat 14 yang berbunyi :
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ
النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ
وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ
مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta
yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan
sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga).
Hati-hati dengan godaan harta, tahta dan wanita! Dari kalimat itu
seakan menjadikan 3 serangkai TA (Harta, Tahta, Wanita) tersebut menjadi momok
dan berkonotasi negatif. Padahal kenyataannya tidak sedikit karena 3 TA
tersebut manusia mendapatkan Ridha Allah, menjadi orang yang selamat dan
masuk ke dalam surga-Nya.
Untuk itu perlu ada kiat untuk tidak terkecoh
dengan rintangan itu sehingga membuat jauh dari Allah. kata ibrahi al Khawash
ada tiga pula kiat untuk pengendalinya;
1. Hidup wara’ dan zuhud untuk meredam cinta
harta.
2. Menundukan kebebasan syahwat untuk mengalahkan
cinta wanita
3. Melalui melihat pada kelemahan diri sendiri
untuk menghindari cinta tahta dan kekuasaan.
Rasulullah SAW bersabda:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ
تَضِلُّوْا ما تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan pada kalian
dua perkara.Kalian tidak akan tersesat selama berpegang kepada keduanya,
(yaitu) Kitab Allah dan Sunnah RasulNya”. (HR. Malik, Baihaqy)
Alloh
Swt berfirman:
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ
وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Kitab (Al-Qur’an) yang Kami
turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar
orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran”. (QS. Shaad:29)
InsyaAllah dengan al Quran akan dapat menghidari segala
rintangan hidup, karena alquran kitab pedoman yg berkah dan mu’jizat sepanjang
zaman. wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar