Jumat, 26 Juni 2020

KHUTBAH JUMAT RUU HIP





Rounded Rectangle: KHUTBAH JUMAT
RUU HIP ( HALUAN IDIOLOGI PANCASILA
DR.M.RIDWAN JALIL, M.Pd.I


ا
 KHUTBAH JUMAT 
RUU HIP
DR.M.RIDWAN JALIL, M.Pd.I


َلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْـمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ , أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ ; َا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

KAUM MUSLIMIN JAMA’AH SHOLAT JUMAT YANG BERBAHAGIA.
Beberapa hari ini kita menyaksikan di televisi demo besar-besaran di depan kantor DPR RI Jakarta yang di motori oleh MUI dan ORMAS-ORMAS besar Islam lannya, demo ini dilakukan setelah dikeluarkannya maklumat oleh MUI pusat, yang menuntut agar Rancangan Undang-Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP), di batalkan dengan alasan anatara lain;
1.   Bahwa di dalam RUU HIP tersebut  tidak dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25/MPRS/1966.
2.   Memeras Pancasila menjadi trisila, lalu menjadi ekasila. Pemerasan itu merupakan upaya pengaburan dan penyimpangan makna dari Pancasila, serta  melumpuhkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
3.   MUI  menghimbau umat Islam di Indonesia agar tetap waspada. ”Selalu siap siaga terhadap penyebaran paham komunis.
KAUM MUSLIMIN YANG BERBAHAGIA
Menyikapi hal tersebut, kita sebagai ummat Islam yang merupakan bagian dari elemen bangsa harus menjaga keutuhan bangsa yang sudah diwariskan oleh para pahlwan kita, jangan membuat kerusakan, jangan membuat perpecahan, sebab bangsa ini direbut dari penjajah  dengan susah payah,  dengan darah dan air mata, maka sepatutnya lah  kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Allah berfirman;
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
“Dan berpegangteguhlah kalian pada tali (agama) Allah seraya berjama’ah, dan janganlah kamu bercerai berai  (Q.S. Ali Imran : 103).

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ . وَاصْبِرُوا  إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ.
“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.” (Q.S. Al-Anfal: 46)
Namun apa yang di maklumatkan Majlis Ulama Indonesia tersebut, kita sebagai umat Islam tidak boleh berdiam diri, tidak boleh berpangku tangan, kita  harus sami’na  wa atho’na. sebab Majlis Ulama adalah wadah berkumpulnya para ulama yang ngerti dan faham tentang agama, tentu apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka diskusikan dan apa yang mereka  fatwakan adalah untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Mereka lebih faham kalau  RUU HIP tersebut akan mengancam Idiologi Pancasila dan lebih-lebih lagi akan mengancam eksistensi keberagamaan di Indonesia.
Untuk itu sebagai umat Islam dalam menyikapi situasi yang berkembang saat ini, mari kita perhatikan berfirman Allah berikut ini;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200).
Jika tentara harus siap siaga di perbatasan, agar musuh dari luar maupun dari dalam tidak dapat menyerang, demikian halnya para ulama kita yang bersiap siaga dari serangan musuh agama baik dari dalam maupun dari luar yang hendak menyesatkan umat dari agama yang hak, yang hendak menghancurkan idiologi ketuhanan di bumi indonesia, yang telah sepakat  dengan ketuhan yang Maha Esa sebagai sila pertama dalam Pancasila.
Untuk itu sebagai rakyat Indonesia yang berketuhanan dan sebagai umat Islam  yang baik, wajib hukumnya  membela dan mempertahan apa-apa yang dimaklumatkan Majlis Ulama tersebut demi menjaga/memelihara keutuhan NKRI dan Pancasila, dan demi  kemeslahatan rakyat dan umat beragama di bumi tercinta ini.
Akhirnya kita berdoa semoga  Allah SWT memberi yang terbaik buat bangsa kita, yakni ;aman, damai, terhindar dari perpecahan, terhindar dari makar musuh Agama. Dan segra bersih dari covid 19 .Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
 أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.



Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُفَيَآ أَيـُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ عَلَى الدِّيْنِ الْقَوِيْمِ. . وَقَالَ تَعاَلَى : اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى   يآ اَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
 اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ . رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK  PENDIDIKAN Oleh. Dr.H.M.Ridwan Jalil.M.Pd.I Setelah berpuasa satu bulan lamanya, Berzakat fitrah menurut ...