Selasa, 28 Juli 2020




KHUTBAH JUMAT
HIKMAH HARI RAYA ‘ID DI HARI JUM’AT
Dr.M.Ridwan Jalil, M.Pd.I

َالْحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ.أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ   اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ :إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

KAUM MUSLIMIN JAMAAH JUMAT YANG BERBAHAGIA
Hari  ini hari Jumat bertepatan dengan hari Raya Idul Adha 1441 H. pertama khatib ingin mengucapkan : “selamat hari raya Idul Adha, TAQOBBALALLAHUMINA WAMINGKUM TAQOBBAL YA KARIM” Selanjutnya khatib mengajak marilah kita selalu meningkatkan iman dan takwa dalam setiap moment apapun. Dengan iman dan takwa  InsyaAllah kita selamat dunia dan akhirat. Amin.

KAUM MUSLIMIN YG BERBAHAGIA
Dalam kesempatan ini khatib ingin menyampaikan permasalahan yang terkait dengan dua hari raya dalam satu hari, yakni Hari raya Idul Adha dan Hari raya Jumat. Sebab disini ada masalah. bagi saudara-saudara yang sudah sholat  IDUL ADHA  apakah masih wajib sholat jumat atau tidak?.
Menjawab persoalan ini mari kita lihat di zaman awal Islam, ada sahabat Rasululah yang jarak rumahnya cukup jauh dari kota Madinah sejauh 4 km, bahkan lebih dari itu, Dia harus menempuh, melewati padang pasir dengan jalan kaki. Pagi hari setelah sholat Id dia pulang, lalu sholat  Jumat ia kembali datang ke masjid, sungguh melelahkan. Melihat kenyataan tersebut amat memberatkan, untuk itu  Nabi bersabda;
قَدِ اجْتَمَعَ فِي يَوْمِكُمْ هَذَا عِيدَانِ، فَمَنْ شَاءَ أَجْزَأَهُ مِنَ الْجُمُعَةِ، وَإِنَّا مُجَمِّعُون
Di hari ini ada dua hari raya. Siapa yang telah hadir shalat id, dia boleh tidak jumatan. Tapi kami akan menyelenggarakan jumatan. (HR. Abu Daud).

Dalam riwayat yang lain beliau bersabda;

مَنْ شَاءَ أَنْ يَأْتِيَ الْجُمُعَةَ فَلْيَأْتِهَا، وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتَخَلَّفَ فَلْيَتَخَلَّفْ
Siapa yang hendak menghadiri jumatan, silahkan dia datang. Siapa yang ingin tidak hadir, silahkan tidak hadir. (HR. Ibnu Majah)
Di  Hadits yang lain dikatakan;
صَلَّى الْعِيْدَ ثُمَّ رَخَصَ فِي الْجُمْعَةِ، فَقَالَ: مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّ
Rasulullah menjalankan shalat Id kemudian memberikan rukhshah untuk tidak menjalankan shalat Jumat, kemudian beliau bersabda," Siapa ingin shalat Jumat, Silakan!" (HR Ahmad)

Di sinilah kemudian timbul perbedaan pendapat. Pendapat pertama mengatakan, tidak perlu kembali ke masjid untuk menunaikan shalat Jumat. Shalat Jumatnya dapat dikerjakan di rumah dan menggantinya dengan shalat Dzuhur. Ini termasuk rukhshah atau keringanan dalam beragama. Pendapat kedua mengatakan, kasus di Madinah di awal Islam itu bisa dijadikan alasan, tetapi apakah kita di Indonesia benar-benar mengalami nasib seperti itu? Bagi kaum Muslimin di Indonesia yang mayoritas ASWAJA, hampir di setiap dusun ada masjid, rata-rata kurang dari 1 km dan tidak melewati padang pasir. Pendapat kedua inilah yang dipilih sebagian besar Ulama ASWAJA. Karena itu seorang Muslim harus kembali ke masjid untuk mengerjakan shalat Jumat setelah paginya menunaikan shalat hari raya atau shalat Id.
Imam Syafii seperti dikutip dalam Al-Mizan mengatakan, jika kebetulan hari raya bertepatan dengan hari Jumat maka bagi penduduk perkotaan kewajiban menjalankan shalat Jumat tidak gugur dikarenakan telah menjalankan shalat Id. Lain halnya dengan penduduk desa (yang amat jauh), kewajibannya mengerjakan shalat Jumat gugur, mereka diperbolehkan untuk tidak Jumatan.

Lalu apa hikmah hari raya Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat;

Pertama: tentu panitia menetepkan hari penyembelihan hewan kurban pada hari sabtu mengingat jika penyembelihan kurban pada hari jumat waktunya singkat, jam 11 harus sudah kemesjid lagi untuk sholat jumat. Dengan demikian hari jumat setelah sholat id, dengan leluasa dapat kita gunakan bersilaturrahim karib karabat. Demikian juga pemotongan hewan kurban hari sabtupun dengan waktu yang leluasa tanpa harus didesak dengan waktu yang lain.

Kedua hikamahnya adalah di antaranya kita mendapat fadhilah/keutamaan dari dua hari raya sekaligus, antara lain; Salah satu keutamaan Sholat Jumat adalah datang lebih awal dan mendapat tempat di barisan atau shaf paling depan. Dinyatakan dalam hadist Nabi;

"Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut)." (HR Bukhari dan Muslim).

Sementara keutamaan shalat Idul Adha. Adalah dilipat gandakannya amal sholeh sebagaimana kata Ibnu Abbas  bahwa sesungguhnya Nabi SAW bersabda:
“Tiada hari yang di dalamnya ada suatu amal yang paling dicintai Allah kecuali hari-hari ini.” Hari ini yang dimaksudkan tersebut adalah hari ke-10 Dzulhijjah atau jatuhnya Idul Adha. Nha, pada hari ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan ibadah sebanyak-banyaknya, salah satunya adalah ibadah sunnah sholat Idul Adha. Selain itu, bulan Dzulhijjah juga termasuk salah satu bulan yang suci dan mulia. Oleh karena itu, beribadah sepenuh hati di bulan ini akan mendapatkan pahala berlipat.

KAUM MUSLIM YG BERBAHAGIA
Akhirnya di hari yang suci ini, kita berdoa kepada Allah, semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita, dosa orang tua kita. Kedepan semoga Allah sehatkan jasmani dan ruhani kita, Allah luaskan rizki kita  dan Allah musnakan segala marah bahaya, terutama virus corona semoga segra dihilangkan Allah, bagi yang berkurban semoga ibadah kurbannya di terima Allah SWT, Amin ..
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِي

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُفَيَآ أَيـُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ عَلَى الدِّيْنِ الْقَوِيْمِ. . وَقَالَ تَعاَلَى : اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى   يآ اَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
 اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ . رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK  PENDIDIKAN Oleh. Dr.H.M.Ridwan Jalil.M.Pd.I Setelah berpuasa satu bulan lamanya, Berzakat fitrah menurut ...