Jumat, 28 Oktober 2016

KHUTBAH JUMAT JANGAN TERLALU LAMA, JANGAN BERTELE-TELE

LAMA WAKTU KHUTBAH JUMAT

لِمَا صَحَّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ : إِنَّ طُولَ صَلاةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ ، فَأَطِيلُوا الصَّلاةَ وَأَقْصِرُوا الْخُطَبَ ( رواه مسلم)

Sesuai dengan hadits Rasulallah saw beliau bersabda, ” Sesungguhnya panjangnya shalat seseorang dan pendeknya khutbah merupakan tanda kedalaman fiqihnya. Maka panjangkanlah shalat dan pendekanlah khutbah,” (HR. Muslim).

Perbedaan Berkhotbah dan Berdakwah

Antara berdakwah dan berkhotbah terlihat memliliki persamaan. Akan tetapi, tentu saja antara keduanya dibedakan karena memiliki tata cara yang berbeda. Perbedaan tersebut adalah;

 Untuk dakwah:
1     Dapat dilaksanakan kapan saja.
2     Tidak ada rukun dan syaratnya.
3     Tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya.
4     Waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah.
5     Dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti semi­nar, lokakarya, pelatihan atau sarasehan .

Sedangkan Khotbah:
1     Dilaksanakan secara rutin sebagaimana hari Jumat atau hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
2     Ada rukun dan syaratnya.
3     Ada mimbar khusus untuk menyampaikan khotbah.
4     Waktunya terbatas dan membutuhkan pengetahuan luas.
5     Dilakukan secara khusus dan ada tata tertibnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN

MAKNA LEBARAN DITINJAU DARI ASPEK  PENDIDIKAN Oleh. Dr.H.M.Ridwan Jalil.M.Pd.I Setelah berpuasa satu bulan lamanya, Berzakat fitrah menurut ...