لِمَا صَحَّ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ : إِنَّ طُولَ صَلاةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ
خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ ، فَأَطِيلُوا الصَّلاةَ وَأَقْصِرُوا
الْخُطَبَ ( رواه مسلم)
Sesuai
dengan hadits Rasulallah saw beliau bersabda, ” Sesungguhnya panjangnya
shalat seseorang dan pendeknya khutbah merupakan tanda kedalaman fiqihnya. Maka
panjangkanlah shalat dan pendekanlah khutbah,” (HR. Muslim).
Perbedaan Berkhotbah dan Berdakwah
Antara berdakwah dan berkhotbah terlihat memliliki persamaan. Akan
tetapi, tentu saja antara keduanya dibedakan karena memiliki tata cara yang
berbeda. Perbedaan tersebut adalah;
Untuk dakwah:
1
Dapat dilaksanakan kapan saja.
2
Tidak ada rukun dan syaratnya.
3
Tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya.
4
Waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah.
5
Dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti seminar,
lokakarya, pelatihan atau sarasehan .
Sedangkan Khotbah:
1
Dilaksanakan secara rutin sebagaimana hari Jumat atau hari raya
Idul Fitri dan Idul Adha.
2
Ada rukun dan syaratnya.
3
Ada mimbar khusus untuk menyampaikan khotbah.
4
Waktunya terbatas dan membutuhkan pengetahuan luas.
5
Dilakukan secara khusus dan ada tata tertibnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar